Blogger templates

Minggu, 05 Februari 2012

tik


1.       Tari Sekar Putri
a.       Adeg – adeg Kembar, yaitu Kedua tangan memegang selendangdi pinggang, badan tegak. Kedua kaki sedikit ditekuk.
b.      Trisik
                                                   i.      Kaki kanan ke depan, kedua pergelangan diputar  di depan dada (tangan kanan di atas, tangan kiri di bawah).
                                                 ii.      Kaki kanan di belakang ,kedua tangan dibuka mengambil  selendang di tarik ke depan. Tangan kiri di samping ,tangan kanan ditekuk di depan pusar lalu berjalan kecil-kecil atau langkah kaki kecil
c.       Doyong atau Sembada
Kedua kaki ditekuk, tangan kanan ditekuk ke depan dada. Badan doyong ke kanan. Tangan kiri di samping bahu digerakkan ke atas dan ke bawah. Tangan kiri melipat sempur, lalu membuka dengan posis tubuh turun.
d.      Sembahan atau Calik ninghat
                                                   i.      Turun tutup buka selendang lepas disimpan di depan kedua tangan, kemudian ditarik ke depan hidung. Kepala dengan perlahan menengok ke kiri dan ke kanan. Tangan kanan ditekuk kesamping kanan. Tangan kiri lurus ke depan.
                                                 ii.      Paha menghadap ke depan serong (posisi duduk kaki tekuk jinjit).
e.      Geser kanan dan kiri atau seblak sampur
                                                   i.      Posisi tubuh berdiri. Kedua tangan memegang selendang. Langkah kaki kanan ke belakang, kaki kiri ke depan lakukan 3x langkah.
                                                 ii.      Kedua tangan membuang selendang, lalu badan menggeser ke kanan dan ke kiri,dilakukan 2x.
f.        Obah bahu
                                                   i.      Kaki jinjit. Kedua tangan berada di pinggang.
                                                 ii.      Bahu diputar ke belakang dan ke depan.
g.       Kerpat
                                                            i.            Kaki kanan melangkah ke depan. Kedua tangan ke depan lalu di buka.
                                                          ii.             Tangan kanan di tekuk ke depan dada, tangan kiri di samping. Badan merendah kaki kanan di depan di tekuk.
2.       Tari Merak (Jawa)
Rangakaian gerakan tari merak sebagai berikut.
a.       Srisik miring, posisi tangan merentang ke atas dan ke bawah menuju arena.
b.      Ngigel, kebyok sampur kanan kiri gejuk kaki kiri, trisik ( terbang memutar).
c.       Ngigel, ukel Kedua tangan ke samping atas, seblak sampur kanan, berputar-putar  terbang .
d.      Ngigel, gerak tangan kanan menekuk ke depan atas dengan arah jari ke bawah (gerak berenan 7x) terbang memutar.
e.      Ngigel, sekaran tumpang, tali ke kanan dan ke kiri, terbang memutar.
f.        Ngigel gerak mengayun di tempat terbang memutar .
g.       Ngigel, jinjit terbang memutar.
h.      Ngigel, kengser kicat ogek terbang memutar.
i.         Ngigel, glebak balik berputar srisik, selesai.

3.        Tari Pakarena
Rangakaian  gerak tari pakarena sebagai berikut.
a.       Tangan kiri melengkung menuju depan perut, jari-jari tangan menghadap ke bawah.
b.      Kipas dibalik, jari-jari tanmgan menghadap ke bawah. Lagu pengiring: Tunrung pakarena.
c.       Kipas diayun ke bawah melalui bahu, kaki kanan melangkah, kepala dipalingkan ke kananatau melihat ke depan.
d.      Kaki kiri melangkah, kipas kembali ke depan perut (melingkar melalui bahu).
e.      Kaki kanan melangkah, kedua tangan diayun ke samping bawah. Kedua tangan berputar, jari-jari tangan kiri dan jari-jari kipas tegak.
f.        Kaki kiri diayun ke belakang, kedua tangan ditarik ke depan perut (berat badan jatuh pada kaki kiri).
g.       Kaki kanan melangkah ke depan, mengarah seperti semula, keduatangan diayun ke bawah (ke atas melalui bahu).
h.      Kaki kiri menutup, kedua tangan ditarik ke depan perut (posisi semula) dan sebagainya.
        B. Menampilkan tari kreasi Nusantara
            Suatu pementasan karya tari baik yang berlatar belakang tradisional maupun garapan baru pastilah mengandung makna-makna tertentu. Makna tersebut adalah suatu arti atau kisah yang ingin disampaikan oleh penata tari kepada penonton. Penonton seni pertunjukan ingin mendapatkan dua hal, pertama adalah kenikmatan visual dan kedua adalah pemahaman makna di balik aspek visual.
1.       Tema Tari
Tema tari adalah inti sari yang akan memberikan spesifikasi karakteristik bentuk koreografi sehingga menghasilkan makna-makna untuk menjembatani penonton dalam memahami aspek-aspek visualnya.
2.       Tata Rias
Tata rias adalah unsure seni yang menggunakan bahan kosmetik untuk menghias wajah atau tubuh. Tata busana atau tat pakaian adalah segala sandang dan perlengkapannya yang dipakai dalam pentas.
3.       Tata Pentas
Tata teknik pentas dibatasi padapenunjang rupa. Dengan yang melekat pada panggung yaitu mengenai panggung atau pentas atau tempat pertunjukan, scenario, dan lampu. Fasilitas tata pentas tari pertunjukan pada umumnya hanya menggunakan kelengkapan panggung dan tersedianya tempat pertunjukandan lampu atau tata cahaya.
4.       Kostum
Kostum memeliki kedudukan yang sama dengan alat/unsur  lain seperti tubuh, musik, ataupun cahaya. Kostum juga memiliki jiwa dan akal yang menghidupkan karakter dan mengaitkan unsur-unsur tersebut.
5.       Penari
Penari adalah pemain atau pelaku utama dalam penyajian tari pertunjukkan yang tugasnya menari, berarti bukan sebagai pelatih (guru) dan pecipta tari (koreografi). Mdal utama yang harus dikuasai atau dimilikki calon penari yaitu memenuhi persyaratan jasmani dan rohani, keterampilan mengolah tubuh dan teknik-teknik tari, serta kreatif dan trampil dalam menarikan tari pertunjukan.

About

Diberdayakan oleh Blogger.